Perjalanan hidup yang tragis namun penuh hikmah di dalamnya..
Perkenalkan sebut saja namanya bunga, bunga skrg adalah sosok gadis 19 tahun yang setelah lulus SMA dia tidak melanjutkan kuliah, melainkan memilih untuk bekerja. Semasa dia bersekolah bunga memiliki seorang teman spesial, saat ini trend nya sbg ‘pacar’ bunga sudah menjalin hubungan yang sangat lama, bertahun-tahun dia lewati harinya dengan status berpacaran itu.
Iya memang sosok lelaki pilihan bunga berasal dari keluarga yang paham agama, dari keluarga yang baik-baik dan bisa menerima bunga dengan baik. Setelah bertahun-tahun menjalin hubungan asmara dengan lelaki itu tibalah di suatu masa dimana syaitan berhasil menggoda iman keduanya. Dari yang awalnya berpegangan tangan, berciuman, dan Innalillahi wa inna ilaihi raji’un dimana godaan syaitan itu sangat besar sehingga keimanan keduanya bagai tertelan ombak, dan akhirnya zina pun tidak dpt dihindari lagi. Mereka tidur bersama walaupun belum menikah. :’)
Selang beberapa waktu, lelaki pilihan bunga memintanya untuk melakukan lagi. Atas dasar cinta dan rayuan dari lelaki itu bunga pun tidak bisa menolak, dan terulang kembali hal yang sangat dibenci oleh Allah. Bukan ketenangan hati yang bunga rasakan saat janji manis ingin menikahi terus dilontarkan tetapi saat itu usia lelakinya masih belum siap, dan pada akhirnya apa yg terjadi ukh?
Bunga mulai ingat kepada Allah, ingat akan semua dosanya dan ingin mengajak lelakinya kembali ke jalan Allah. Tetapi penolakan demi penolakan selalu bunga dapatkan, lelaki itu belum dibukakan pintu hatinya untuk kembali kpd Allah, sampai tiba masanya dimana bunga terpuruk dalam kesendiriannya.
Tak lama setelah itu, bunga dikenalkan oleh sosok lelaki dewasa, insya Allah agamanya bisa diperhitungkan. Perkenalan itu terjadi secara tidak sengaja dan terjadi cukup singkat, seperti ada keyakina jika lelaki dewasa ini bisa membimbing bunga dan menjadikan bunga wanita yg lebih baik lagi, dari keyakinan itu bunga menceritakan bahwa masa lalunya dipenuhi hal yg kelam.
Hal yang tak mungkin bisa diterima oleh semua orang, tapi dengan nada pelan lelaki dewasa itu menjawab ‘tak ada manusia yg sempurna, masa lalu boleh kelam, asal mau berusaha lebih baik untuk masa depan’ saat itu hati bunga merasa sangat beruntung, telah datang lelaki soleh yg mau menerimanya dengan segala kekurangannya.
Bunga kembali menjalani harinya dengan penuh keyakinan jika lelaki baik hanya untuk wanita yg baik pula, bunga terus belajar menjadi sosok yg lebih baik lagi. Sampai pada suatu malam, bunga mendapat kabar jika orangtua lelaki itu meragukan diri bunga yg sudah ternoda, dan hubungan bunga tidak direstui… Ukhti bisa merasakan sendiri bagaimana perasaan bunga saat itu?
Hancur, malu, menyesal, tapi semua sudah terjadi. Bunga hanya bisa meratapi nasib dan mencoba untuk tegar, setidaknya dari perkenalan ini bunga bisa menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
Hanya satu yg dilakukan bunga saat ini, istiqomah dengan niatnya ingin menjadi wanita solehah dan terus bertaubat. Bunga pun berhijrah mengenakan jilbab dan gamis. semoga Allah masih membukakan pintu taubat untuk dirinya. :’) Zina itu hanya kenikmatan sesaat, namun hingga kini bunga masih harus membayar kesalahan itu.. Sakit hati sih, tapi bunga ingin tetap positif dan menatap ke depan. Terus memperbaiki diri, karena bunga yakin suatu saat Allah akan melihat usaha tulus bunga.
Yaa Ukhti, pesan untuk semua, yg bisa kita ambil dari kisah hidup bunga adalah jangan sesekali memberikan sesuatu yg sangat berharga (keperawanan) dalam zina, hanya untuk cinta yg palsu, sesungguhnya cinta sejati itu tidak akan menjerumuskanmu dalam lembah dosa, cinta yg tulus akan senantiasa menjagamu dan mengajakmu untuk menggapai Jannah-Nya senantiasa perbaiki diri untuk menjadi wanita solehah agar kelak mendapat lelaki yang soleh, Insya Allah.
Sumber : duniajilbab.co.id