Logo Nike, Desain Sederhana yang 'Menipu'



Nike merupakan salah satu brand atau merek perlengkapan olahraga paling populer. Sebagai brand yang mendunia, tentu kualitas produk yang ditawarkan Nike mengedepankan teknologi yang mengimbangi inovasi. 

Namun di balik keunggulan yang dimiliki Nike, tersimpan ciri khas yang dengan mudah dapat Anda ingat. Yup, logo!

Tahukah Anda, logo Nike resmi diperkenalkan pada 1972 dengan merek di tujuh tahun sebelumnya bernama Blue Ribbon Sports. 

Lalu tahukah Anda apa makna di balik logo sederhana Nike? 

Dalam laman Famous Logo diketahui bahwa konseptor Nike adalah seorang mahasiswa desain grafis dari Portland State University bernama Carolyn Davidson. Logo itu diciptakannya pada 1971 dengan bayaran yang sangat murah, yaitu US$35.

Memanfaatkan ide Carolyn yang masih duduk di bangku kuliah itu, pemilik perusahaan Nike, Phil Knight menantangnya untuk membuat logo perusahannya. Melihat logonya hanya sebuah garis sederhana, Knight mengaku tak tertarik. 

"Saya tidak menyukai desainnya, tapi mungkin (desain itu) akan tumbuh pada saya (akan ada perkembangan baik)," kata Knight seperti dikutip laman Dailymail, Selasa 3 November 2015. 

Benar saja berkat desain Davidson, kini Nike tumbuh dan berkembang dan telah mempekerjakan lebih dari 44 ribu orang di seluruh dunia. 

Logo yang 'menipu'
Sejak dirilis pada 1971, Nike telah mengubah bentuk logonya sebanyak empat kali. Namun slogannya 'Just Do It' tak pernah berubah.

Warna logo awalnya hanya berwarna merah dan putih. Merah menandakan semangat, energi, dan sukacita. Sementara putih merupakan lambang bangsawan, pesona, dan kemurnian. Namun tak jarang masyarakat berpendapat bahwa logo Nike adalah sebuah tanda centang. 

Jawaban itu salah. 

Tanda centang memiliki sudut keras antara dua garis lurus, sementara logo Nike dibentuk oleh dua garis melengkung sederhana yang sangat kompleks. Hingga Nike dikenal sebagai 'swoosh' yang berarti gerak dan kecepatan, demi mengalahkan kompetitornya, salah satunya Adidas. 

Dalam mitologi Yunani, Nike melambangkan sayap dewi. Asosiasinya mengarah pada kemenangan, kecepatan, dan kekuatan penerbangan yang diciptakan khusus untuk produk olahraga. Tak heran bila, pebasket Michael Jordan selama bertahun-tahun menjadi brand ambasaddor Nike.



Dengan gaya 'terbangnya' saat akan memasukan bola ke dalam keranjang, dinilai cocok untuk branding merek Nike.

Sumber : money.id

Subscribe to receive free email updates: