Sebuah adat kuno mengawinkan pria bujang yang sudah meninggal kini menjadi bisnis mewah bagi pencuri mayat.
Bagi masyarakat Tiongkok yang masih memegang teguh ajaran nenek moyang, pria yang meninggal tanpa menikah membawa nasib buruk.
Karena keyakinan itulah para keluarga di pedalaman Tiongkok sanggup menghabiskan sampai 72.000 yuan atau setara Rp 146 juta, untuk membeli mayat wanita.
Mayat wanita dibeli untuk dimakamkan bersama anggota keluarga pria mereka, yang belum menikah namun keburu meninggal dunia.
Praktik ini yang menyebabkan 15 mayat wanita dicuri dalam waktu tiga tahun di Desa Dongbao, Provinsi Shanxi di utara Tiongkok.
Setidaknya 15 mayat lagi hilang dari kota dan desa lain di wilayah itu.
Sumber : dream.co.id