Anak Sulit Diatur, Ini Dia Tips Jitu Atasinya!



APAKAH Anda memiliki anak yang sulit diatur? Bagaimana perasaan Anda? Bingungkah? Tentu saja bingung. Sebab, bagaimana cara menyikapi yang tepat jika anak sulit diatur. Jika anak-anak diperlakukan dengan kekerasan, itu tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi akan menimbulkan masalah baru. Misalnya, membuat psikologis anak terganggu dan merasa tertekan. Sehingga akan mengakibatkan anak terekam dalam memori otaknya dan sulit dilupakan. Efek yang lebih buruknya lagi, jika hal tersebut akan dilakukan oleh si anak dikemudian hari pada anaknya

Jika anak yang sulit diatur dibiarkan saja, itu tidak mungkin. Sebab, bisa jadi anak Anda menjadi tidak disukai teman-temannya dan lingkungan sekitar, akibat sikap si anak yang sulit diatur dan cenderung membangkang. Dan akhirnya si anak tidak memiliki teman.

Nah, jangan khawatir berikut ini tips jitu mengatasi anak yang sulit diatur:

1. Lakukan Pendekatan

Ketika anak rewel dan susah diatur, menanggapinya lakukan pendekatan secara halus dan mulai berikan ia nasihat yang bijak, buat ia mengerti apa yang diinginkannya bukanlah hal yang baik. Jagalah kekonsistenan Anda, seperti misalkan ketika ia menginginkan es krim, setelah Anda melarangnya dengan mengatakan tidak, maka pertahankan hingga si kecil menurut. Dengan begitu nantinya anak akan mulai terbiasa dan menurut dengan perkataan Anda.

2. Menunjukan Tekad yang Kuat

Selain konsitensi yang perlu dijaga, tekad yang kuat juga perlu ditunjukan. Saat dihadapkan pada pertengkaran yang sulit dengan si kecil, Anda harus senantiasa menunjukan tekad yang kuat. Hal ini penting, karena ketika Anda meneyerah, meski tidak mengatakannya, anak-anak akan dapat mengetahui apakah mereka bisa menang atau tidak. Dengan tekad yang kuat Anda harus memiliki kekuatan secara internal untuk menjauhkan si kecil dari hal-hal yang buruk untuknya. Anak-anak harus dapat melihat tekad dan kekuatan dari dalam diri Anda untuk meluruskan ketika mereka salah serta mengetahui bahwa anda melakukannya atas dasar rasa sayang.

3. Buat Peraturan Khusus

Dengan membuat peraturan khusus yang telah dibicarakan terlebih dahulu dengan si kecil. Peraturan ini tentunya memiliki konsekuensi agar anak berusaha menghindari perbuatan nakal tersebut. Semakin Anda sabar maka anak-anak akan semakin mudah dikendalikan. Dan jangan

4. Jangan Cela Dirinya, Cukup Perilakunya Saja

Anda harus ingat bahwa anak-anak juga memiliki harga diri dan kehormatan yang sangat tinggi. Jadi jika Anda ingin memberikan nasihat atau mengucapakan sesuatu agar anak menurut, jangan menggunakan kata-katau atau ucapan kasar sehingga meluakai hati dan menjatuhkan harga dirinya.

5. Jangan Katakan “Jangan”

Barangkali tidak ada kata yang lebih sering diucapkan oleh orangtua pada anak melebihi kata “jangan”. Apakah Anda sering menggunakan kata jangan begitu melihat anak melakukan tindakan yang kurang Anda sukai?. Padahal kata jangan tidak membuat mudah mengerti apa yang seharusnya dilakukan. Akibatnya, anak sulit memenuhi harapan Anda, sementara Anda bisa semakin jengkel karena merasa nasihat Anda tidak didengar anak.

Dari beberapa poin di atas, ingatlah paling penting dari semua itu ialah kasih sayang dan perhatian. bisa jadi si anak melakukan berbagai macam kenalan, sebab si anak membutuhkan kasih sayang dan perhatian Anda. mungkin selama ini Anda sibuk dengan aktivitas Anda di luar rumah. Sehingga Anda tidak ada waktu untuk anak Anda. Ingatlah! anak sangat membeutuhkan Anda dimasa-masa pertumbuhannya. Luangkanlah waktu setiap hari meski hanya 10 menit!


sumber : .islampos.com

Subscribe to receive free email updates: