Selama ini publik pun pasti bertanya-tanya soal runtuhnya sebuah bangunan 17 lantai yang runtuh pada saat Kota Tainan diserang gempa berkekuatan 6,4 SR pada hari sabtu yang lalu. Di mana selain meruntuhkan rumah susun tersebut, menurut laporan terakhir bencana yang terjadi pada dini hari ini setidaknya juga merusak sekitar 200 rumah atau hunian yang ada di kota bagian selatan Taiwan itu.
Bencana yang terjadi menjelang perayaan Imlek ini juga menyebabkan sekitar 484 orang terluka, 158 orang hilang (dalam pencarian) dan 230 orang pun berhasil diselamatkan hidup-hidup dan mengalami luka ringan. Namun, meski kinerja pemerintah dan regu penyelamat bisa dibilang cukup baik dalam menanggulangi bencana tersebut.
Akan tetapi, rasa penasaran masyarakat akan runtuhnya bangunan beton sebanyak 17 lantai itu memang tak bisa dibendung lagi. Di mana akhirnya, terkuak juga salah satu penyebab runtuhnya yang bakal membuat pemerintah Kota Tainan menjadi malu berat. Sebab selama ini ternyata bangunan beton itu tidak sesuai dengan standar bangunan 17 lantai yang layak huni, seperti dilansir melalui Dailymail.co.uk.
Memalukan, ternyata bangunan beton 17 lantai yang ambruk saat gempa itu terbuat dari kaleng minyak ©News.tvbs.com
Bagaimana bisa layak huni, kalau struktur bangunan yang harusnya terbuat dari beton secara keseluruhan itu malah ditemukan kaleng minyak di bagian dalam beton bangunan. Waduh, kok bisa ada kaleng minyak seperti itu di dalam beton ya? Apakah selama ini kaleng minyak itu digunakan sebagai material tambahan bangunan?
Yap, benar seperti dugaanmu. Ternyata selama ini bangunan 17 lantai yang runtuh itu tidak dibangun dengan murni material beton. Akan tetapi, terlihat jelas sekali kalau di dalam pondasi beton berbagai sisi bangunan itu diisi dengan banyak sekali kaleng minyak.
Di mana, kaleng minyak tadi digunakan dan disusun rapi agar dapat menghemat atau mengurangi pemakaian beton itu sendiri. Alhasil, masyarakat di sana pun menduga bila biaya pembangunan rumah susun tersebut dikorupsi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Waduh, kok masih ada saja orang-orang yang mau membahayakan nyawa masyarakat seperti ini ya. Bagaimana menurutmu?
Sumber : plus.kapanlagi.com