Ini 6 efek samping dari KB spiral yang jarang tersingkap!



Saat ini ada banyak alat kontrasepsi yang berkembang. Mulai dari kondom, pil KB, suntik KB, hingga KB spiral. Alat kontrasepsi di atas diciptakan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan serta memfasilitasi pasangan yang ingin merencanakan membentuk keluarga dengan lebih teratur.

Selain pil KB, alat KB lainnya yang paling banyak dipilih adalah KB spiral. Alat kontrasepsi ini diciptakan untuk memecah jalannya sperma menuju sel telur sehingga mampu mencegah terjadinya kehamilan. 

Walaupun begitu banyak yang masih belum tahu tentang efek samping dari alat kontrasepsi ini. Berikut adalah efek sampingnya seperti dilansir dari boldsky.com.

Masalah menstruasi
Salah satu efek samping yang paling umum dari penggunaan alat kontrasepsi ini adalah gangguan menstruasi. Terkadang, hal yang umum terjadi adalah menstruasi tidak teratur yang disertai dengan kram dan sakit perut yang berkepanjangan.

Perforasi
Efek samping ini biasanya terjadi pada proses pemasangan alat kontrasepsi ini. Perforasi mampu menyebabkan pendarahan pada jaringan rahim.

Masalah hormonal
KB spiral juga mampu menyebabkan efek samping hormonal seperti mual, perubahan suasana hati, sakit kepala, jerawat, dan nyeri payudara. Namun biasanya gejala ini akan hilang setelah beberapa bulan.

Kista ovarium
Pemasangan KB spiral setelah kelahiran juga mampu menyebabkan kista ovarium. Hal ini biasanya terjadi ketika alat ini mempengaruhi keadaan hormon progesteron Anda.

Penyakit radang panggul
KB spiral pada dasarnya adalah benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu benda ini mampu menyebabkan iritasi karena tubuh menolak benda asing tersebut dan menyebabkan penyakit radang panggul.

Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan dapat terjadi karena pemasangan alat kontrasepsi ini. Kehamilan di luar kandungan ini berarti bahwa janin yang Anda kandung tidak mampu tumbuh dengan baik sehingga harus dikeluarkan.

Pemasangan alat kontrasepsi mampu menimbulkan berbagai macam efek samping bagi kesehatan Anda. Oleh karena itu konsultasikan dengan dokter ahli sebelum Anda memasangnya dan pilihlah alat kontrasepsi yang cocok untuk tubuh Anda.


Sumber : merdeka.com

Subscribe to receive free email updates: