Tanggal 14 februari dikenal sebagai hari Kasih Sayang oleh sebagian besar kaum remaja di dunia, tak terkecuali juga di Indonesia. Valentine di identikan dengan saling memberi dan berbagi, dalam kasus yang lebih ekstrem Valentine di jadikan sebagai hari bercinta oleh sebagian kawula muda.
Di Indonesia sendiri banyak suara-suara yang menolak Valentine, banyak himbauan untuk para remaja kita agar tidak merayakan Valentine. Karena selain bukan budaya Indonesia, Valentine juga tidak memiliki urgensi bagi mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam.
Namun meski begitu, tetap saja banyak para remaja yang merayakan Valentine, tak hanya di kota-kota besar, Valentine kini sudah merambah hingga ke pelosok desa. Sebuah keprihatinan untuk kita semua tentunya, jika memang cara merayakan Valentine itu sendiri sudah "luar biasa" dan kebablasan.
Seorang sahabat kami melalui Faceboknya Mardonal Syamra, menyuarakan keprihatinannya, pasalnya ada sepaket belanja hemat khas Hari Valentine, yang isinya cukup mengejutkan bagi kita semua para orang tua.
"Paket Valentine days cuma Rp 50.000,-. Langsung kelihatan maksud Hari Valentine dengan melirik isi paketnya yang WOW. Generasi muda dalam bahaya besar. Walau tak tertutup kemungkinan anak-anak juga akan tertarik untuk mencoba," tulis Mardonal Syamra, penuh rasa keprihatinan.
Dalam "paket" tersebut memang sudah include beberapa item yang ditengarai sebagai seperangkat alat bercinta, diantaranya telor ayam, kondom, SilverQueen, dan beberapa peranti lain yang berkaitan erat dengan percintaan. Sebuah paket yang tentunya akan membuat kita semua mengelus dada, dan geleng-geleng kepala.
Jika memang Valentine harus diadopsi untuk menjadi bagian dari budaya Indonesia, tentunya harus ada langkah-langkah protektif dari pemerintah agar Hari Valentine ini bukan menjadi ajang maksiat bagi para remaja Indonesia.
sumber : pelangimuslim.com