Selama beberapa tahun belakangan ini, angka kematian ibu hamil di dunia bisa dikatakan masih cukup tinggi dan belum terlihat mengalami penurunan. Tingginya angka kematian ibu hamil, terutama saat menjalani proses persalinan ini tentunya memancing pertanyaan tentang mengapa sangat sulit untuk menekan penyebab angka kematian ibu melahirkan?
Seperti dijelaskan dalam laman healthandrights.ccnmtl.columbia.edu, terjadinya komplikasi pada saat persalinan adalah salah satu penyebab yang banyak memicu kematian ibu hamil. Selain itu, beberapa gangguan kesehatan yang dialami ibu selama masa kehamilan juga turut mengambil bagian dalam beberapa kasus maternal mortality ini. Apa saja sih, gangguan kesehatan selama kehamilan yang beresiko mengakibatkan kematian selama proses persalinan? Yuk, simak ulasan lengkapnya.
Preeclampsia. Preeclampsia merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, yang kemudian diikuti oleh meningkatnya kadar protein di dalam air seni ibu hamil. Selain terjadi peningkatan tekanan darah dan kadar protein, ibu hamil yang mengalami preeclampsia juga akan mengalami pembengkakan pada tangan dan kakinya. Jika preeclampsia tidak teratasi dengan baik, maka akan terjadi kondisi lanjutan yang disebut dengan eklampsia. Gejala dari eklampsia, adalah kejang-kejang. Jika eklampsia dibiarkan tanpa mendapatkan penanganan yang tepat, maka sebelum, saat atau setelah melahirkan, eklampsia dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian.
Infeksi saat kehamilan. Infeksi kehamilan dapat mengancam keselamatan ibu dan bayinya. Infeksi ini biasa terjadi dikarenakan air ketuban yang pecah.
Terjadi pendarahan. Terjadinya pendarahan pada selama masa kehamilan merupakan kelainan yang sangat berbahaya. Ari-ari yang menutup jalan lahir atau tertinggal biasanya merupakan penyebab dari terjadinya pendarahan selama masa kehamilan ini.
Nah, itulah ketiga penyebab terbesar yang menyebabkan terjadinya kematian pada ibu hamil saat persalinan. Memang masih banyak penyebab lain yang dapat melatar-belakangi terjadinya kematian saat melahirkan, namun preeclampsia, infeksi kehamilan dan pendarahan memiliki persentase terbesar dari kasus-kasus yang telah terjadi.
So, Bunda, jaga benar kesehatan Anda selama masa kehamilan ini, dan pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasakan gejala yang tidak normal dalam kehamilan Anda. Semoga informasi ini membawa manfaat!
Sumber : vemale.com